Dua balapan terakhir di Monaco dan Kanada baru-baru ini menuai kritik tidak sedap dari para penggemar F1. Pembalap McLaren, Fernando Alonso, ikut memanaskan kritik tersebut dengan mengklaim GP Monaco sebagai balapan paling membosankan sepanjang sejarah F1.
"Ini (GP Monaco) mungkin balapan paling membosankan, tanpa Safety Car, tanpa bendera kuning, membosankan. Saya rasa ini butuh sentuhan pertunjukkan, karena sangat mengecewakan. Mungkin kita perlu mengganti sedikit uang tiket fans," kata Alonso pada 27 Mei.
Kritik ini sempat ditanggapi Sebastian Vettel usai memenangi GP Kanada pada 11 Juni lalu. Pembalap Ferrari itu menyebut orang yang mengkritik F1 kurang berfikir panjang.Baca: Rossi: Satu Tahun tanpa Kemenangan Buruk Bagi Saya dan Yamaha
"Saya benar-benar tidak tahu (bagaimana). Saya tidak harus melakukan apa. Apakah ini akan menjadi balapan yang membosankan, atau akan menjadi seru?" kata Hamilton dikutip Crash.
"Apakah ini akan seperti di Baku (GP Azerbaijan)? Saya tidak tahu. Saya benar-benar tidak tahu. Saya harap Prancis bisa luar biasa. Saya sangat, sangat berharap bisa jadi balapan yang seru," sambungnya.
Seperti yang diperkirakan sebelumnya, Mercedes, Ferarri, dan Red Bull mendominasi perebutan gelar juara musim ini. Vettel di puncak klasemen sementara dengan 121 poin, hanya berselisih satu poin dengan Hamilton dibawahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News