Akan tetapi, Vietnam, yang sedianya menggelar Grand Prix untuk pertama kalinya di sirkuit jalan raya di Hanoi pada April lalu namun batal karena pandemi Covid-19, tidak masuk ke kalender sementara yang bakal menjadi rekor seri terbanyak dalam satu musim jika tak ada aral melintang.

Foto: Istimewa
Absennya Vietnam dikaitkan dengan masalah domestik, meski Formula 1 tidak memberikan alasan atau menyebut Vietnam dalam pernyataan mereka dan mengosongkan slot untuk tanggal 25 April.
Seperti dilaporkan AFP, keraguan negara Asia Tenggara itu menjadi tuan rumah Grand Prix menguat setelah Nguyen Duc Chung, yang merupakan Wali Kota Hanoi dan pendukung utama ajang tersebut, ditangkap karena tuduhan korupsi pada Agustus.