Secara otomatis, tim-tim harus melakukan banyak sesi tes agar angka yang mereka dapat lebih realistis. Ini penting mengingat sisi reliabilitas mobil bakal benar-benar diuji.
Alasan kedua adalah adanya pembatasan penggunaan mesin dari 5 unit ke 4 unit per pembalap dalam semusim. Ini terjadi lantaran penyelenggara balap F1 ingin ada pemotongan biaya yang digunakan oleh tim dalam semusim. Simulasinya adalah satu unit mesin harus bisa digunakan oleh pembalapnya dalam 5 seri dan tak boleh mengalami kerusakan.
Ketakutan pun mengintai, lantaran tahun ini bobot minimal bahan bakar yang ditampung mobil ini saat mengawali balapa naik dari 100 kg ke 105 kg. Dengan bobot yang lebih besar, kemudian dipadu downforce besar, dipastikan mesin bakal bekerja lebih keras.
Wajar jika Racing Director tim McLaren yaitu Eric Boullier lebih fokus untuk meningkatkan performa mesin dan reliabilitasnya. Ketimbang mengutamakan performa sistem aerodinamika.
Baca juga:
Silverstone Berencana Setop Gelar Balapan F1
Bernie Ecclestone Berharap Mick Schumacher Ikuti Jejak Ayahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News