Rio Haryanto saat tampil di GP Kanada (Foto: AP/(Jacques Boissinot)
Rio Haryanto saat tampil di GP Kanada (Foto: AP/(Jacques Boissinot)

Jelang GP Azerbaijan

Rio: Sirkuit Baku Mengandung Konsekuensi Cukup Berat

16 Juni 2016 20:33
medcom.id, Semarang: Pembalap Indonesia yang tergabung dalam tim Manor Racing Rio Haryanto mengakui bahwa Sirkuit Baku di Azerbaijan, tempat pelaksanaan race ke delapan lomba balap mobil Formula Satu (F1), Minggu (19/6) mendatang, mengandung konsekuensi cukup berat.
 
"Ini sedikit mirip dengan Monaco karena dalam hal satu kesalahan kecil bisa mendatangkan konsekuensi cukup berat," kata Rio Haryanto seperti yang disampaikan Media Relations Cep Goldia dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Kamis 16 Juni.
 
Menurut pembalap berusia 23 tahun tersebut, dinding pembatas sangat dekat dengan lintasan, treknya sempit dan berkarakter cepat. 

"Saya pikir mengemudi di sini akan menjadi luar biasa. Ini tentu salah satu trek cepat di kalender dan khususnya tikungan 15 terlihat sangat menyenangkan," katanya.
 
Soal Kota Baku yang menjadi ibu kota Azerbaijan tersebut, Rio Haryanto mengatakan, kota ini mengagumkan.
 
"Saya benar-benar tidak tahu apa yang saya hadapi tapi semua telah melampaui ekspektasi saya. Keragaman kota ini sungguh mencolok, campuran lama dan baru menjadikannya tempat yang spektakuler untuk Grand Prix. Sangat menyukainya dan saya yakin fans juga," kata pembalap asal Solo, Jateng, tersebut.
 
Sementara itu, rekan satu tim Rio Haryanto, pembalap asal Jerman Pascal Wehrlein mengatakan, ini adalah sirkuit kecepatan tinggi sehingga seperti di Kanada, akan cocok untuk timnya.
 
"Ada beberapa tanda-tanda positif di Montréal tapi kami melewatkan beberapa peluang di sana, jadi saya berharap kami dapat lebih menunjukkan peningkatan kami di sini melawan Sauber pada khususnya," katanya.
 
Direktur Balap Manor Racing Dave Ryan mengatakan, balapan berturut-turut cenderung dibuat pada posisi balapan yang lebih dekat dengan satu sama lain, sedangkan Baku adalah 9.000 km dari Montréal (Kanada), jadi ini adalah sebuah penerbangan yang menantang di pagi hari setelah packing besar-besaran di Kanada.
 
"Tentu saja, ini juga trek baru, jadi ada kuantitas yang tidak diketahui dalam hal logistik dan strategi balapan, tapi kami melakukan banyak pekerjaan rumah sebelum datang ke sini dan semua hal dipertimbangkan, kami dalam kondisi yang cukup baik. Semua orang menantikan untuk turun ke trek sekarang," katanya.
 
Sirkuit di Kota Baku yang menjadi lokasi balapan F1 race ke delapan ini memiliki panjang lintasan 6.003 kilometer. Latihan resmi pertama dilaksanakan, Jumat (17/6) pukul 13.00 hingga 14.30 waktu setempat, kemudian disusul latihan resmi kedua pada pukul 17.00 hingga 18.30 waktu setempat.
 
Sedangkan latihan resmi ketiga dilaksanakan Sabtu (18/6) pukul 14.00 hingga 15.00 waktu setempat kemudian dilanjutkan babak kualifikasi untuk menentukan nomor star pembalap pada pukul 17.00 hingga 18.00 waktu setempat.
 
Ssedangkan race kedelapan dilaksanakan pada Minggu (19/6) pukul 17.00 waktu setempat.(Ant)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan