Ia meraih gelar juara dunoia F1 bersama Ferrari pada musim 1964. Pria asal Inggris itu total memenangi total enam Grand Prix dalam karier F1 selama 12 tahun.
BACA: Pasca Sakit Jantung, Kondisi Ellyas Pical Membaik
Sementara di dunia MotoGP yang dulu akrab disebut dengan GP 500 ia menjadi juara dunia sebanyak empat kali. Ia tercatat menjadi yang terbaik pada 1956, 1958, 1959, dan 1960.
Surtees dirawat di rumah sakit London bulan lalu dengan kondisi pernapasan yang bermasalah dan setelah waktu yang singkat dalam perawatan intensif ia meninggal pada Jumat malam WIB dengan keluarganya di sisinya.
"Kami sangat berduka atas hilangnya seorang pria yang luar biasa, baik, dan penuh kasih seperti juga hidupnya yang luar biasa," kata keluarga dalam sebuah pernyataan.
"Ia telah memberikan contoh yang sangat nyata, seseorang yang terus mendorong dirinya di puncak dan terus berjuang sampai akhir hidupnya."
BACA: Lakers Ungguli Suns, Spurs Menyerah dari Thunder
Setelah menarik diri dari ajang balap motorsport, Surtees fokus dengan keluarga, dan dalam beberapa tahun terakhir menghabiskan banyak waktunya bekerja untuk The Henry Surtees Foundation. Sebuah yayasan yang ia bentuk setelah anaknya tewas secara tragis dalam balapan Formula 2 pada 2009.
Surtees meninggalkan seorang istri, Jane dan dua orang putri, Leonora dan Edwina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News