Seperti dilansir Antara dari situs resmi F1, Jumat 3 Februari, Stefano Domenicali selaku CEO Formula 1 ikut berduka cita atas kepergian Jabouille dan menyebutkan pembalap asal Prancis itu telah berkontribusi besar dalam olahraga bermotor.
"Saya sedih dengan berita yang menyebutkan Jean-Pierre Jabouille telah meninggal dunia. Dia memberi begitu banyak kontribusi untuk motorsport dan F1, dan kami menghargai kenangan serta prestasinya," ujar Domenicali.
Selama berkarier di F1, Jabouille telah berpartisipasi dalam 55 balapan dengan hasil dua kemenangan dan mencatatkan pencapaian terbaik dengan finis kedelapan pada musim 1980.
Jabouille memulai debutnya di GP Prancis 1974 dengan turun bersama tim Williams (FWRC). Dua tahun setelah bergabung dengan Renault, Jabouille mencetak kemenangan kandang yang penting untuk dirinya sendiri dan tim di Grand Prix Prancis 1979.
Saat itu, di berhasil melampaui saingan terbesarnya dari Ferrari Gilles Villeneuve dan rekan satu timnya, Rene Arnoux.
Lebih lanjut, Jabouille dan Renault meraih kemenangan bersama di Grand Prix Austria pada tahun berikutnya. Kemudian, dia juga meraih enam pole position dan mengakhiri karir F1 dengan 21 poin.
Bersamaan dengan F1, Jabouille mengklaim gelar F2 Eropa pada tahun 1976 dan mengoleksi empat podium di Le Mans 24 Hours.
Tim Alpine saat ini – yang didukung oleh Renault – mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka sangat terpukul mendengar meninggalnya Jabouille. Menurut mereka, Jabouille
merupakan seorang pembalap rendah hati, insinyur brilian, dan pelopor olahraga balap.
"Ia mempelopori perjalanan Renault ke F1 pada tahun 1977 dengan sikapnya yang ulet dan berani. Dia adalah pemenang Grand Prix pertama Renault pada 1979, momen penting dalam perjalanan Renault di Formula 1," ujar Alpine.
"Tekad dan dedikasinya untuk sukses menginspirasi banyak orang, dan nilai-nilai ini tetap menjadi inti tim saat ini dengan warna biru Alpine. Kami berada di tempat kami hari ini karena Jean-Pierre dan warisannya terus hidup," imbuhnya. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News