Komponen tersebut adalah komponen monkey seat yang posisinya terletak di atas knalpot. Fungsinya adalah mengalirkan udara yang mengalir lewat punggung mesin mobil yang sudah tidak beraturan. Fungsinya untuk meningkatkan daya tekan ke bawah agar grip ban mobil lebih baik saat berakselerasi di trek lurus.
"Di sesi latihan bebas hari pertama, saya tidak mengalami masalah dengan itu. Tapi karena ingin mencoba sesuatu yang berbeda untuk menambah downforce mobil, makanya saya tetap menggunakan komponen ini. Perannya juga sangat kecil saat di trek lurus. Jadi tidak ada yang begitu signifikan," ujar Ricciardo.
Red Bull Racing bukan satu-satunya mobil yang mengplikasikan komponen aerodinamika bernama monkey seat ini. Melainkan terdapat beberapa tim top lain seperti Mercedes GP yang sudah merisetnya sejak beberapa tahun lalu.
Fungsi utamanya mencegak bagian belakang mobil selip saat menahan kecepatan di trek membelok. Sehingga pembalap bisa menjaga konsistensi kecepatannya, terutama di tipe tikungan panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News