Bottas bergabung dengan Mercedes untuk kompetisi 2017, menyusul keputusan Nico Rosberg yang pensiun dari dunia balap, usai lima hari memenangkan gelar juara dunia Formula 1.
"Saya merasa kami sudah memiliki hubungan kerja yang lebih baik dari yang perna saya lakukan dengan rekan setim saya sebelumnya," ujar Hamilton.
"Dia ingin melakukan hal terbaik yang ia bisa dalam tahun pertamanya dengan tim, dan dengan saya berada di sini untuk beberapa waktu sekarang. Saya ingin membantunya memberikan sebanyak mungkin informasi. Itu yang kami selalu bicarakan di trek," terang pembalap asal Inggris ini.Klik di sini: Wild Card untuk Maria Sharapova Masih Belum Jelas

Selain punya hubungan yang kurang harmonis dengan Rosberg, Hamilton juga pernah berduet dengan Fernando Alonso. Hubungan yang kurang harmonis itu berakhir setelah Alonso hengkang dari McLaren Mercedes.
Tak sampai di situ, ketegangan juga terjadi ketika Hamilton berpasangan dengan Jenson Button. Lagi-lagi kejadian itu terjadi saat McLaren masih bergabung dengan Mercedes. Pengabdian Button dengan McLaren hanya berusia empat musim, setelah terjadi cek-cok dengan pembalap berusia 32 tahun lalu.
Ketegangan itu mencuat setelah Hamilton menyebut Button untuk berhenti mem-follow nya di Twitter. "Saya berpikir kami dihormati satu sama lain, tapi jelas dia tidak menghormatinya," cetus Hamilton di akun twitter-nya.
Kini kita akan mengetahui apakah Hamilton akan berpegang teguh dengan ucapannya terkait hubungannya dengan Bottas. Atau akankah Bottas akan hengkang karena status spesial Hamilton di Mercedes.Klik di sini: Ini Penampakan Mobil Baru Tim-tim di F1 2017
Jawaban dari pertanyaan di atas akan kita ketahui pada kompetisi 2017 yang akan dimulai pada seri pembuka GP Australia 26 Maret mendatang.
Melihat Kelebihan Mobil Baru di Formula One 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News