Gasly gagal menyelesaikan balapan di GP Australia setelah melakoni 13 lap. Mobil yang dipacu pembalap asal Prancis itu mengalami kerusakan pada komponen MGU-H yang juga merusak pembakaran mesin internal dan turbocharger.
Honda selaku pihak pemasok mesin telah melakukan analisis terkait masalah tersebut. Hasilnya, Direktur Teknis Toyoharu Tanabe mengonfirmasi bahwa Gasly akan mengganti tiga komponen yang rusak tersebut untuk balapan di Bahrain.
Hal yang sama juga akan diterapkan pada mobil Hartley meski hanya dua komponen yang diganti. Menurut Tanabe, tindakan ini adalah bentuk pencegahan agar masalah yang sama tidak menimpa rekan satu tim Gasly tersebut.
"Di Bahrain, Pierre (Gasly) akan menggunakan komponen ICE, MGU-H dan turbocharger yang baru. MGU-H dan turbochargernya telah dimodifikasi, berdasarkan yang kami pelajari pada balapan pertama," kata Tanabe.
"Karena masalah yang kami hadapi di Melbourne, kami memutuskan, sebagai bentuk pencegahan, untuk juga mengganti MGU-H dan turbocharger pada mobil Brendon (Hartley), menyesuaikan komponen baru yang telah dimodifikasi," sambungnya.
Berdasarkan peraturan komponen mesin F1 yang lebih ketat untuk 2018, pembalap hanya diizinkan menggunakan maksimal tiga mesin, MGU-H dan turbocharger untuk satu musim. Kini, Toro Rosso Honda sudah menggunakan ketiga komponennya dalam satu balapan menuju 21 balapan lainnya. (Crash)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Renovasi Velodrome akan Selesai Mei
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id