Markelov digadang-gadang bakal bergabung dengan tim Williams karena punya performa apik di F2 2018. Namun, seiring munculnya kabar buruk yang menimpa ayahnya, dia menyebut peluang itu masih 50-50.
"Saya masih menunggu kepastian (bergabung dengan tim Williams) sekitar sebulan setengah lagi," kata Markelov seperti dilansir Sportsmole, Rabu 3 Oktober.
Klik: Debut LeBron di Kandang Lakers Dinodai Kekalahan
Ayah Markelov, Valeri, ditangkap karena terlibat proyek pembangunan jalur kereta api di Rusia. Proyek itu bermasalah karena Valeri dituduh menyuap pejabat pemerintah dengan nilai 2 miliar rubel atau sekitar Rp460 miliar.
"Yang kami bicarakan saat ini adalah salah satu pejabat tinggi Perusahaan Jalur Kereta di Rusia," tulis sebuah pernyataan dari agen pemberitaan Rusia, Rosbalt.
Klik: Kesan Kelly Tandiono sebagai Pesaing Susi Susanti
Meski peluang bergabung dengan Williams menciut, Markelov diyakini tetap melanjutkan karier di ajang F2 2018. Saat ini, dia sedang berada di urutan lima klasemen sementara dengan koleksi 166 poin. Torehan itu berselisih 82 angka dengan George Russell yang berada di puncak klasemen.
Markelov sempat menjajal persaingan F1GP bersama tim Renault pada akhir pekan lalu. Tapi, kesempatan itu hanya didapat lewat sesi latihan bebas pertama. (Sportsmole)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News