Bottas mampu mengungguli duo Ferrari, Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo. Sedangkan rekan setim Bottas, Lewis Hamilton, ia harus puas berada di posisi keempat.
Hasil yang diraih Hamilton tersebut mendapatkan sorotan tajam dari bos Mercedes, Toto Wolff. Bahkan, ia mengaku akan menyelidiki mengapa Hamilton tampil lebih lambat.
"Saya pikir ada saatnya kita melakukan keputusan yang salah. Anda telah melihat kinerja pembalap yang hebat atau sangat buruk," kata Wolff seperti dikutip Crash, Selasa (2/5/2017).
"Anda juga bisa melihat bagaimana kami sangat kompetitif dengan ban ultra lembut pada awal-awal di mobil Bottas. Dan saat ini ada pertanyaan mengapa Lewis (Hamilton) tidak bisa menunjukkan kualitasnya, itu yang akan cari tahu. Saya tidak mau berspekulasi," sambungnya.
Wolff merasa ada yang salah dengan Hamilton. Sebab, selain mempunyai rekam jejak yang oke di Rusia, ia juga didukung dengan elemen terbaik di M08 EQ Power+.
"Menurut saya, dia (Hamilton) mengetahui bagaimana jalan keluarnya. Dia sudah memenangkan dua balapan di sini sehingga dia tidak memiliki catatan ekstrim saat memenangkan balapan di Sochi. Jadi, ada sesuatu antara mobil, ban, dan pembalap yang tidak bekerja dengan baik. Kita perlu menyelediki hal tersebut," tutur Wolff.
Saat ini, Hamilton masih berada di posisi kedua klasemen pembalap F1. Total, ia mengemas 73 poin atau terpaut 13 poin dari pimpinan klasemen sementara, Sebastian Vettel. (Crash)
Video: Pengamat: Kecerdikan Bawa Bottas Juarai F1 GP Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News