Lauda yang merupakan legenda F1 mengembuskan nafas terakhir setelah menjalani operasi jantung di Austria, Senin 20 Mei lalu. Saat itu, usianya memang sudah tidak muda lagi atau tepatnya 70 tahun.
Banyak kontribusi yang disumbangkan Lauda terhadap perkembangan F1, salah satunya lewat menjadi pimpinan noneksekutif Mercedes dan pemegang saham prinsipal Toto Wolff. Oleh karena itu, para pembalapnya pun merasa sangat kehilangan.
"Dia (Lauda) berarti besar bagi saya. Selain menjadi anggota tim, dia juga berpengaruh terhadap semua orang dan saya sendiri," kata salah satu pembalap Mercedes Valtteri Bottas.
Klik: Legenda F1 Niki Lauda Tutup Usia
Juru bicara F1 mengatakan, rangkaian acara penghormatan untuk Lauda akan dikabarkan secepatnya. Namun yang pasti, akan ada sesi mengheningkan cipta sekitar satu menit sebelum start.
Sejumlah tim yang pernah menggunakan jasa Lauda secara langsung bakal memberi penghormatan secara khusus, yakni Mercedes, Ferrari dan McLaren. Untuk Mercedes, mereka sudah mengonfirmasi bakal mengenakan pita hitam sejak Kamis 23 Mei. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
