Seperti diketahui, pembalap 27 tahun itu harus menunggu waktu yang cukup lama untuk berdiri di podium teratas. Setidaknya, Bottas harus menunggu 81 Grand Prix untuk menjadi juara.
Keberhasilan Bottas juga mensejajarkan dirinya dengan empat pembalap Finlandia lainnya yang pernah juara di F1. Mereka di antaranya ialah Mika Hakkinen, Kimi Raikkonen, Keke Rosberg, dan Heikki Kovalinen.
Namun, apa yang dilewati Bottas ternyata lebih baik dari Hakkinen. Juara dunia dua kali itu harus menunggu 97 Grand Prix untuk memenangkan Grand Prix 1997 di GP Eropa. Sedangkan Raikkonen, ia menunggu 35 Grand Prix sebelum menang di GP Malaysia 2003.
Sementara ayah Nico Rosberg, Keke, ia harus menunggu 63 Grand Prix sepanjang kariernya. Ia memenangkan GP Swiss 1982. Kemenangan itu adalah satu-satunya yang diraih Keke dan sudah cukup mengantarkan dia menjadi juara dunia.
Baca: Juara di GP Rusia, Bottas Ketagihan Menangi Balapan Lain
Secara keseluruhan, Finlandia sudah mempunyai sembilan pembalap di F1. Tiga di antaranya mampu menjadi juara dunia yakni Rosberg, Hakkinen, dan Raikkonen. Tidak tertutup kemungkinan juga jika Bottas tampil seperti di GP Rusia bisa menjadi pembalap Finlandia keempat yang menjadi juara dunia. (Berbagi sumber)
Jumlah kemenangan pembalap Finlandia di F1:
Mika Hakkinen: 20
Kimi Raikkonen: 20
Keke Rosberg: 5
Heikki Kovalainen: 1
Valtteri Bottas: 1
Video: Pengamat: Kecerdikan Bawa Bottas Juarai F1 GP Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News