Tertekan Lawan
Putri mengakui dirinya kerap tertekan. Juliana fasih menggunakan pola bola-bola atas yang menyulitkannya, tapi perubahan pola yang dilakukan Putri menjadi kunci untuk meredam pola berbahaya yang diperagakan Julia.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Gregoria Tanpa Kesulitan ke 16 Besar
"Untuk permainan hari ini saya ada sedikit pressure karena permainan Juliana cukup baik dan kerap menyulitkan lawan-lawannya, terutama bola-bola atasnya, kayak bola setengah smash atau full smash-nya," ucap Putri.
"Saya sempat ketinggalan di poin 11, jadi saya sedikit ganti pola permainan lebih banyak nurunin bola, daripada lob untuk menghindari serangan-serangannya," ulasnya.
Ubah Strategi
Pada babak 16 besar, Putri akan menghadapi Tomoka Miyazaki. Menghadapi wakil Jepang itu di Japan Open 2025, Putri berhasil meraih kemenangan dan ia bertekad mengulangi keberhasilan itu.
Namun, Putri harus mengubah pola permainan menghadapi Miyazaki. Menurutnya, angin di Adidas Arena yang begitu kencang memaksanya bermain lebih aman dan tak terburu-buru ketika menyerang.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Jojo Amankan Tempat di 16 Besar
"Ke depannya bakalan ketemu Tomoka Miyazaki, terakhir ketemu di Jepang Open saya bisa menang. Di sini kondisinya agak sedikit berbeda, lapangannya lebih berangin, jadi saya harus lebih save permainannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id