"Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini. Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga," kata Jojo.
Jojo tak cuma bersyukur karena bisa menjadi juara, tapi juga mengulang sejarah 30 tahun lalu dengan menciptakan All Indonesian Final. Karena menghadapi rekan senegara, Jojo bisa bermain lepas.
Baca juga: Tekuk Ginting di Final, Jonatan Christie Angkat Trofi All England 2024
"Dan yang lebih berharga lagi, saya dan Anthony (Ginting), tim tunggal putra akhirnya kami bisa mengulang sejarah 30 tahun lalu. Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini," ucapnya.
"Setelah kemarin memastikan all Indonesian finals saya sudah semakin enjoy karena siapapun yang menang, yang penting Indonesia. Dari membuat sejarah saja, saya sudah sangat senang," ujarnya.
"Sesudah ini, pasti banyak yang akan menggantungkan ekspektasi yang lebih tapi saya hanya bisa melakukan yang terbaik dari yang bisa saya lakukan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News