Misaki/Ayaka memang bukan lawan mudah bagi Greysia/Apriyani. Terhitung dari delapan pertemuan, Greysia/Apriyani yang berstatus ganda putri terbaik Tanah Air baru menang dua kali.
Pada semifinal Indonesia Masters 2019, Greysia kalah dengan skor ketat 20-22, 22-20 dan 12-21. Berbagai upaya sudah dilakukan, tapi mereka sering melakukan kesalahan sendiri pada poin-poin akhir.
Apriyani sempat terlihat membanting raketnya ketika bola pengembaliannya sering keluar lapangan. Kemudian, Greysia juga harus jatuh bangun untuk menjangkau pukulan Misaki/Ayaka. Menanggapi itu, Greysia/Apriyani berbicara tentang kedewasaan bermain.
Baca: Bungkam Unggulan India, Jojo Melaju ke Semifinal
"Pada game ketiga, permainan kami sudah ketebak. Saya bikin salah dua kali dan ketiga kalinya emosi (banting raket). Itu yang saya sesali, saya harus belajar dewasa di lapangan,” ujar Apriyani yang baru berusia 20 tahun."Konsentrasi Apriyani yang sering lepas menjadi masalah. Tapi, berikan dia ruang untuk dewasa karena saya rasa itu hal yang normal. Semakin dia dewasa, saya yakin kami pasti bisa," timpal Greysia yang lebih senior.
Baca: Momota Masih Terlalu Tangguh buat Ginting
Greysia/Apriyani merupakan satu-satunya ganda putri Indonesia yang bisa melangkah ke semifinal. Sementara itu, wakil Tanah Air lainnya malah sudah berguguran sejak babak kedua."Kami enggak mau lihat hasil. Kami lebih ingin melihat peningkatan performa. Hasil sekarang kami terima dulu saja," pungkas Greysia.
Video: Jalur Profesional Duet Ahsan/Hendra
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News