Dalam latihan tersebut, para atlet andalan Indonesia seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tampak serius menjalani sesi latihan yang berlangsung pada pukul 07.00 – 08.00 WIB ini.
“Kami sudah sering latihan dan bertanding di Istora. Namun kesempatan ini harus kami manfaatkan dengan baik. Saat ini, kami ingin menyesuaikan diri dengan suasana Istora. Bagaimana kondisi angin dan pencahayaan di lapangan. Sejauh ini semuanya oke,” ujar Greysia seperti dikutip Badmintonindonesia.org.
Greysia/Nitya yang diunggulkan di posisi ketujuh, dapat menyimpan tenaga karena mendapat bye sehingga tidak harus bertanding di babak pertama. Di babak selanjutnya, pasangan peraih medali emas Asian Games Incheon 2014 ini diperkirakan akan berjumpa dengan wakil Jepang, Shizuka Matsuo/Mami Naito.
“Kami sudah tahu bagaimana kekuatan lawan-lawan. Termasuk pasangan Jepang yang terkenal dengan stamina yang kuat. Kami sudah mengantisipasi hal ini. Namun kami tak ingin berpikir jauh. Kami ingin fokus satu demi satu pertandingan,” imbuh Greysia, pemain jebolan klub Jaya Raya Jakarta.
“Saya dan Nitya sudah lebih siap secara mental. Begitu pula secara strategi. Kami semakin konsentrasi saat kompetisi mendekat. Beberapa bulan lalu kami mencetak prestasi yang cukup baik dengan melaju ke final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Tentunya saya dan Nitya ingin kembali berprestasi di Kejuaraan Dunia. Semua atlet pasti punya mimpi ingin jadi juara dunia,” pungkas Greysia. (Badmintonindonesia.org)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News