Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menjelaskan, ternyata Lee ingin melakukan pencegahan agar kanker hidungnya tidak memburuk. Sebab, dokter tim menyarankan dia tidak melakukan aktifitas yang membuat tubuh stres.
"Kami juga mendesak semua orang untuk memberi dia ruang dan waktu yang diperlukan untuk pemulihan," tulis pernyataan BAM seperti dikutip dari AFP.
Klik: Kemenpora Beri Dana Pelatnas Kepada Tiga Cabor
Karena kanker hidung, peraih medali perak Olimpiade tiga kali itu absen mengikuti turnamen sejak Juli 2018. Tapi, Lee yang menjalani pemulihan dengan ketat tidak memilih pensiun melainkan lanjut latihan pada Januari lalu.
Lee awalnya ingin turun pada event All England 2019 karena kembali berlatih. Tapi, itupun gagal terjadi karena alasan yang sama seperti saat ini. Kendati demikian Lee memang sudah 12 kali menjuarai Malaysia Open.
Saat ini, Lee sedang berada di peringkat ke-41 dunia dan tidak lebih baik ketimbang dua pebulutangkis tunggal putra Malaysia lainnya. Situasi ini membuatnya terancam ikut Olimpiade 2020 karena tiap negara hanya boleh mengirimkan dua pemain dari masing nomor cabang olahraga bulu tangkis. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News