Ahsan/Hendra tak perlu mengeluarkan keringat untuk meraih tiket ke babak kedua karena Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman (Kanada) yang menjadi lawannya, tak datang ke lapangan 3 Quaycentre, Sydney Olympic Park. Tapi uniknya, ini menjadi kemenangan walkover (WO) pertama Ahsan/Hendra di sepanjang karier.
"Ini pertama kali dalam sejarah, saya menang WO. Lawan malah tak datang. Ada keuntungannya, saya bisa menjaga kondisi. Istirahat saya jadi lebih banyak," kata Ahsan.
Cuma, menurut Hendra, kemenangan tanpa tanding ini juga membawa kerugian. Sebab, jadi tidak bisa beradaptasi dengan arena kejuaraan level super 500 ini.
"Kerugiannya, kami tidak bisa tes lapangan. Tidak bisa beradaptasi dengan angin dan laju shuttlecock. Kerugian yang utama, kami nggak bisa mencoba lapangan," ujar Hendra.
Sementara itu. Sabar/Reza langsung tersingkir dari turnamen karena kalah dari wakil Jepang Akira Koga/Taichi Saito dengan skor 19-21, 16-21 dalam tempo 39 menit.
Menurut rilis Tim Media & Humas PBSI, Sabar/Reza sempat menyamakan kedudukan menjadi 19-19 pada gim pertama. Namun mereka malah kurang tenang dalam momen tersebut hingga akhirnya kalah.
"Tadi, kami bisa menyusul menjadi 19-19. Pola main kami sebenarnya sudah enak dan bisa menyusul. Tapi setelah itu kami malah terburu-buru. Sayang gim pertama kami kurang tenang. Sebaliknya, lawan malah lebih tenang," tutur Reza.
Soal gim kedua, Sabar menjelaskan bahwa permainannya bisa dikatakan kalah start. Dia dan Reza sudah berusaha untuk mengejar ketertinggalan, tapi selalu gagal menyalip perolehan poin lawan.
"Kami sudah berupaya, tetapi tidak bisa melewati perolehan angka lawan. Kita akui, lawan bermain lebih ulet dan tidak gampang mati sendiri," tukas Sabar.
Menurut Reza, performanya dengan Sabar di salah satu turnamen BWF World Tour Super 500 ini menurun dibanding hasil tahun lalu. Sebab kala itu, Sabar/Reza bisa melaju ke babak kedua.
"Tahun lalu kami sampai babak kedua. Sementara tahun ini malah sudah kalah di babak pertama. Kami sudah berusaha yang terbaik, tetapi lawan memang lebih baik," tutup Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News