Pemain Ganda Putri saat mengikut Gathering di Bogor (Foto: PBSI)
Pemain Ganda Putri saat mengikut Gathering di Bogor (Foto: PBSI)

PBSI

Lewat Permainan, Cara Saling Mengenali Karakter Tim Ganda Putri

Krisna Octavianus • 19 Januari 2017 08:13
medcom.id, Bogor: Dalam bulu tangkis, mengenali karakter pasangan dalam permainan sektor ganda tak melulu lewat latihan di lapangan. Bisa lewat permainan di alam yang membongkar sisi lain dari sang pemain.
 
Hal itu dilakukan oleh 23 atlet utama dan pratama ganda putri PBSI. Mereka mengikuti Gathering Tim Ganda Putri Pelatnas 2017 di Bogor, Jawa Barat, pada 16-18 Januari 2017. 
 
BACA: Bottas Siap Belajar dari Hamilton

Selain untuk refreshing, acara ini juga memiliki tujuan khusus. Selain mempererat kebersamaan, gathering ini juga dikhususkan perkenalan dengan pemain dan pelatih baru. 
 
Acara ini juga dimanfaatkan tim pelatih untuk mengenal karakter anak-anak didik mereka. Program team bonding dikemas tim pelatih dan memiliki esensi khusus.
 
"Sektor ganda putri ini termasuk yang cukup rumit, menyatukan dua pemain, pemain putri pula, yang perasaannya lebih sensitif dari pemain putra," kata Ari Subarkah, Pelatih Fisik Ganda Putri PBSI yang menyusun program tim bonding. 
 
Permainan yang diprogramkan memang sengaja dipilih sesuai kebutuhan tim ganda putri pelatnas. Di antaranya adalah mengenal karakter diri sendiri, karakter temannya, saling percaya dengan teman atau partner, bagaimana si atlet bisa menerima kondisi orang lain tanpa mempengaruhi performanya sendiri.
 
"Di permainan ini kelihatan sekali karakter tiap pemain seperti apa. Ada yang jiwa tidak mau kalahnya tinggi, ada yang tidak bisa menerima kesalahan temannya, ada yang tidak terpengaruh dengan konflik, lalu ada tetap tampil bagus, dan sebagainya," beber Ari. 
 
Tiga hari tak latihan bulutangkis, bukan berarti tak ada kegiatan melatih fisik. Kondisi atlet tetap dijaga dengan sesi lari pagi di alam terbuka. Jaraknya cukup jauh hingga lebih dari 20km. Selain itu beberapa sesi permainan juga cukup menguras stamina seperti bola tangan dan sepak bola. 
 
"Terima kasih ya kakak-kakak semua, sudah mengajak kami gathering. Selama di sini kami banyak belajar dan merasa lebih dekat sama kakak-kakak, mungkin kalau di pelatnas belum tentu bisa begini, kami kadang sungkan sama senior," ujar pemain pratama kompak kepada para senior mereka. Hal ini dilakukan spontan oleh para pemain, hingga membuat para seniornya cukup terkejut. 
 
BACA: Yamaha Boyong Rossi dan Vinales ke Jakarta
 
Para senior pun menjawab dengan ucapan selamat datang di keluarga ganda putri pelatnas.
 
"Selamat datang adik-adik semua di tim ganda putri. Semoga kita bisa menjadi keluarga dan tim yang solid. Contohlah apa yang kalian anggap baik dari para senior, jangan takut, jangan sungkan namun tetap respect kepada senior, siapapun di pelatnas, dan kepada orang yang lebih tua dari kita," ujar Greysia Polii mewakili pemain senior. (PSBI)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan