Kepastian Ahsan/Hendra menjadi juara baru diketahui setelah menaklukkan Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman pada final, Sabtu 2 Desember. Saat itu, Ahsan/Hendra hanya butuh waktu 28 menit untuk menutup laga dengan skor, 21-13 dan 21-17.
Klik: Usai Rebut Gelar Kejurnas, Ahsan/Hendra Ingin Istirahat
Secara statistik, Ahsan/Hendra memang unggul segalanya dari Frengki/Sabar yang merupakan juniornya. Level nasional bukanlah ranah Ahsan/Hendra lagi karena keduanya pernah menjadi juara dunia pada 2013 dan 2015.
Ahsan/Hendra tak lantas jemawa dengan kemenangannya di Kejurnas PBSI 2017. Mereka sadar Frengki/Sabar masih perlu banyak pengalaman dan jam terbang karena keduanya masih muda. Menanggapi itu, Ahsan/Hendra menyarankan lawannya agar tidak mudah patah semangat.
“Untuk atlet muda harus berusaha kerja keras lagi. Jangan cepat puas dengan apa yang sudah dicapai. Dan yang pasti harus sering berdoa juga,” ujar Ahsan seusai laga.
“Mereka masih muda, dan masih perlu banyak pengalaman dan pelajaran yang harus dihadapi. Jadi jangan cepat puas dan jangan cepat menyerah,” timpal Hendra.
Klik: Ruselli Raih Gelar di Kejurnas PBSI
Hendra/Ahsan baru tampil bersama lagi setelah bermain dengan pasangan yang berbeda di sepanjang musim 2017. Ahsan dipasangkan dengan pebulu tangkis muda Rian Agung Saputro, sedangkan Hendra tampil dengan pebulu tangkis Malaysia, Tan Boon Heong. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News