Namun dari kekalahan tersebut, Indonesia justru menemukan bintang baru yang bersinar pada Piala Sudirman. Bintang yang dimaksud adalah Apriani Rahayu.
Berpasangan dengan Greysia Polii pada sektor ganda putri, Apriani tampil impresif dengan permainan menekan yang ditunjukkannya. Termasuk mampu merepotkan pasangan ranking dua dunia asal Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.
Bagi Apriani, tampil di ajang Piala Sudirman merupakan pengalaman pertamanya. Meski gagal pada debutnya, Apriani justru menyimpan rasa penasaran dan berharap bisa kembali memperkuat Tim Indonesia di Piala Sudirman dua tahun mendatang.Klik di sini: Button Comeback, Hamilton Tercepat pada FP 1
"Senang dan bangga, siapa sih yang ngga mau masuk tim Sudirman. Ini juga ajang pembuktian saya, bahwa saya pantas berada di sini," ujar Apriani.
"Menurut saya sendiri kegagalan bukan berarti kita menyerah, tetapi kegagalan adalah motivasi untuk terus belajar, bukan untuk terus terpuruk," tuturnya.
Apriani juga mengungkapkan rahasia suksesnya bisa tampil berani dan mampu pasangan ganda putri Denmark tersebut. Dia mengaku tampil lepas untuk bisa memberikan hasil yang maksimal di lapangan.Klik di sini: Andre Agassi, Pelatih Anyar Novak Djokovic
"Saat kemarin bermain juga tidak ada rasa takut atau tegang, malah lebih enjoy. Kami tidak berpikir tentang hasil akhir pertandingan, kami hanya keluar dan ingin melakukan yang terbaik," jelas Apriani.
"Pada awal game memang kami masih agak kagok. Sementara pada game kedua kami sudah mulai masuk ke dalam permainan. Sedangkan pada game ketiga, powernya sudah turun, lawan juga pengalamannya lebih matang," tambahnya.
Usai Piala Sudirman, Apriani bakal kembali berduet dengan Greysia. Mereka akan turun di ajang Thailand Grand Prix Gold yang akan dihelat pada pekan depan. Pasangan ini akan menargetkan menembus babak empat besar. (PBSI)
Swim Sister, Komunitas Renang Wanita Muslim di Australia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News