Rehan/Lisa mengaku kecewa dengan performa mereka. Mereka selalu diserang dan terlalu terburu-buru sehingga kerap tertekan dan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang tak perlu.
"Hasilnya memang mengecewakan. Tetapi, balik lagi lawan juga adalah pasangan yang bagus. Pernah juara dunia juga. Mereka saat ini berada di top 3 dunia," kata Rehan.
"Jadi dari pertandingan tadi kami belajar banyak dari mereka. Apa kelebihan dan apa kekurangan kami. Kami harus belajar banyak dari kekalahan kali ini," ujar Rehan.
Baca juga: Langkah Ana/Tiwi Dijegal Unggulan Dua Thailand Masters 2024
"Selama pertandingan kami tadi diserang terus. Juga tenaga kami pun mulai habis dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Stamina kami juga berkurang banyak," urai Lisa.
"Tadi kami di gim pertama hanya kurang sabar saat lawan tampil dengan bola-bola memanjang terus. Saya juga terlalu bernafsu," jelas Rehan.
"Bola-bola setengahnya itu sebenarnya juga membuat saya lebih enak. Tetapi seharusnya saya bisa bermain lebih sabar. Bola-bola kami harusnya bisa belok-belok untuk menyulitkan lawan," ulas Rehan.
"Kekalahan ini tentu akan kami evaluasi lagi. Maaf kami belum bisa memberi yang terbaik. Kami akan berusaha lagi dan berusaha lagi," tutup Lisa.
Dengan gugurnya Rehan/Lisa, artinya habis sudah wakil Indonesia di ajang Thailand Masters 2024. Sebab, dua wakil Merah Putih lainnya yang tampil di semifinal juga kalah dari lawan masing-masing. Mereka adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ganda putra) dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News