Ana/Tiwi mengakui bermain terburu-buru pada gim pertama. Mereka kurang tenang sehingga lawan bisa mengendalikan tempo dengan pola permainan mereka.
"Pada gim pertama, permainan kami terburu-buru. Kalau lebih tenang dan tidak bermain terburu-buru seperti pada pertandingan di gim kedua, sebenarnya kami pun bisa mengendalikan pola permainan yang dikembangkan lawan," kata Ana.
Baca juga: Langkah Bagas/Fikri Terhenti di Semifinal Thailand Masters 2024
"Cuma karena kami main terburu-buru dan tidak tenang, kondisi ini malah jadi bumerang. Permainan kami malah jadi keteteran sendiri. Akhirnya banyak mati sendiri atau banyak dimatikan lawan juga," jelas Ana.
"Terima kasih untuk warga Indonesia yang sudah mendukung kami. Apa pun hasilnya, terus dukung kami," tutup Ana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News