Greysia/Apriani yang diandalkan di sektor ganda putri, juga tak dapat memenangi laga perdana yang berlangsung hari ini di Axiata Arena. Greysia/Apriani dikalahkan Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) dengan skor 21-18, 22-20.
BACA: Tampil Gemilang, Ahsan/Rian Jejak Partai Final
Pertarungan kedua ganda putri ini berlangsung sangat ketat. Pasangan Thailand yang bermain begitu agresif, cukup menyulitkan pergerakan Greysia/Apriani. Keadaan membaik di game kedua dimana Greysia/Apriani berhasil balik menekan lawan dan memimpin 20-19.
Namun, sayangnya servis Greysia dinyatakan fault oleh hakim servis. Hal ini tampaknya mengganggu konsentrasi Greysia/Apriani.
"Yang paling utama ada faktor ketegangan, saya tahu kalau anak-anak ingin mendapatkan prestasi tertinggi, tetapi keinginan ini kalau tidak terkontrol malah akan jadi bumerang buat mereka. Dari awal permainan sampai akhir, mereka belum bisa keluar dari rasa tegang ini,” kata Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI.
"Greysia juga masih berkutat dengan masalah servis, dan ini juga sudah menjadi catatan saya sebagai pelatih dan untuk Greysia sendiri. Kekalahan dengan masalah yang sama dan berulang-ulang terjadi tetapi tidak pernah berubah," ungkap Eng kepada Badmintonindonesia.org.
"Saya akan mengistirahatkan Greysia untuk sementara waktu dengan harapan dia bisa mendapatkan waktu berpikir apa masalahnya dan berlatih untuk memperbaiki servisnya," sebut Eng.
BACA: Singkirkan Wakil Hong Kong, Tontowi/Liliyana Mulus ke Final
Dengan hasil ini, maka peluang sektor ganda putri untuk dapat menyumbang medali tertutup di nomor perorangan SEA Games 2017.
Indonesia berhasil mengirim tujuh wakil ke babak perempat final bulutangkis perorangan SEA Games 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id