Pun hal ini diakui Aryono Miranat, pelatih ganda putra, kalau Hendra/Ahsan berada di grup berat. Apalagi dengan Lee/Yoo dan Zhang/Fu, rekor pertemuan Hendra/Ahsan masih tertinggal 4-6 dan 2-5. Keunggulan telak hanya dimiliki Hendra/Ahsan atas Endo/Hayakawa. Mereka selalu menang dari delapan kali pertemuan.
“Memang di grupnya Hendra/Ahsan ini kalau saya lihat memang cukup berat ya. Tapi ya kekuatan sebenarnya seimbang, tinggal kita lihat per-partainya saja seperti apa. Diusahakan dua partai harus menang, minimal bisa ambil di posisi kedua. Mereka harus fight saja di lapangan,” kata Aryono.
“Hendra/Ahsan sering menangnya dari pasangan Jepang. Berarti satu kemenangan lagi harus curi dari Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong atau Zhang Nan/Fu Haifeng. Peluang tetap ada, mereka harus main nothing to lose aja. Karena kondisi Hendra/Ahsan juga lagi kurang bagus. Tapi dengan keterbatasan ini diharapkan justru mereka bisa main lepas aja,” ujar Aryono.
Sementara itu Grup B ganda putra diisi Mathias Boe/Carsten Mogensen dan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok) dan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (Korea).
Dari Grup A dan B akan diambil dua pemenang untuk melaju ke semifinal.
BWF Dubai World Super Series Finals 2015 akan berlangsung mulai 9 Desember hingga 13 Desember 2015, di Hamdan Sports Complex, Dubai. Turnamen memperebutkan total hadiah senilai USD 1.000.000. (PBSI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News