Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kompak mengukir kemenangan di laga perdana hari Kamis, 19 Mei, di Bac Giang Gymnasium.
Pram/Yere mengatasi perlawanan wakil Malaysia, Junaidi Arif/Muhammad Haikal lewat pertarungan rubber game, 21-13, 17-21, dan 21-14.
"Kami kecolongan di gim kedua karena kelalaian kami sendiri. Ini tidak boleh terulang lagi. Di gim ketiga coba bangkit, lebih percaya diri dan lebih yakin lagi," kata Yeremia usai laga.
"Di gim kedua kami menurunkan tempo. Besok-besok harus main stabil dari awal sampai akhir," ucap Pramudya.
Bermain di lapangan empat Bac Giang Gymnasium, Leo/Daniel lebih banyak bermain bertahan sebagai bagian dari pematangan pola.
"Tadi masih coba adaptasi lagi dengan lapangan. Cari enak mainnya, serangannya, defensenya juga. Kan main di lapangan empat ternyata agak silau lampunya," tutur Leo.
"Memang instruksi pelatih untuk mencoba banyak variasi, terutama main defense. Bolanya kan berat di sini jadi tidak bisa selalu bermain dengan gaya kami yang menyerang," tambahnya.
Berpeluang besar merebut medali, Leo/Daniel tidak ingin terlalu jumawa. Mereka mengaku ingin fokus satu pertandingan demi satu pertandingan.
Indonesia meloloskan sembilan dari 10 wakil ke babak perempat final. Satu-satunya kekalahan diderita pemain tunggal putra Christian Adinata yang dihadang pemain veteran tuan rumah, Nguyen Tien Minh 12-21 dan 19-21.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id