Satu-satunya wakil Merah Putih pada partai puncak itu takluk di tangan ganda putra Tiongkok Chen Bo Yang/Liu Yi dua gim langsung 19-21, 17-21.
Sejak gim pertama, Bagas/Fikri kesulitan mengimbangi pola permainan Chen/Liu yang lebih berani melakukan serangan dan umpan menyilang. Sementara duo Indonesia belum bisa sepenuhnya in dengan pola permainan mereka sendiri.
Dominasi Chen/Liu juga semakin diperkuat dengan kesalahan Fikri. Berulang kali Fikri membuat kesalahan saat servis,pengembalian shuttlecock yang membentur net, atau dropshot yang justru tak bisa melewati net.
Akibatnya, Chen/Liu terus melebarkan selisih skor hingga pertengahan pertandingan. Meski Bagas/Fikri sempat menyamakan kedudukan 18-18 berkat tiga poin beruntun, namun mereka belum bisa menahan pukulan-pukulan lawan yang lebih cekatan.
Pada gim kedua, pasangan berjuluk Bakri itu berpeluang merebut kemenangan gim kedua saat lebih dulu unggul pada paruh awal. Permainan Bagas/Fikri cukup meyakinkan dengan mengubah pola menjadi lebih berani hingga bisa memimpin 8-6.
Sayangnya keunggulan tersebut tak sanggup mereka pertahankan setelah ganda putra peringkat ke-81 asal Tiongkok itu merebut empat poin berturut-turut menjadi 8-10.
Bagas/Fikri yang tertekan justru tak fokus dan permainan mereka menjadi tidak terkendali. Sejumlah kesalahan kembali dilakukan duo Indonesia, bahkan memberi peluang bagi Chen/Liu untuk memperlebar jarak menjadi 11-15.
Hingga gim berakhir pada menit ke-43, Bagas/Fikri belum bisa memberikan perlawanan terbaiknya. Meski mereka sempat menambah dua poin saat Chen/Liu menyentuh match point, namun usaha Bagas/Fikri pupus dan harus puas menjadi runner-up turnamen BWF Super 300 tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News