Bertanding di Lapangan 1 Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Sabtu 26 Juli, Jafar/Felisha kalah pada semifinal dengan skor 21-16, 15-21, 16-21. Mereka sempat tampil meyakinkan dengan merebut gim pertama lebih dulu, tapi Jiang/Wei bisa bangkit pada dua gim selanjutnya.
Statistik laga menunjukkan, Jafar/Felisha bisa mendominasi permainan pada gim pertama dengan membuat Jiang/Wei tidak bisa menyalip perolehan poin setelah kedudukan 5-5. Tapi pada gim kedua, gantian Jafar/Felisha yang selalu gagal mengejar perolehan poin Jiang/Wei.
Pertandingan makin ketat ketika laga dilanjutkan ke gim ketiga. Fajar/Felisha yang kerap tertinggal sempat menyamakan kedudukan menjadi 4-4, tapi Jiang/Wei menunjukkan kapasitasnya sebagai unggulan kedua untuk merestorasi keunggulan dan memenangkan pertandingan.
Baca juga: Rehan/Gloria Gugur di Perempat Final karena Tampil Kurang Nekat
Seusai laga, Jafar mengungkapkan penyebab dirinya dan Felisha kalah dari Jiang/Wei. Dua di antaranya karena masih sering melakukan kesalahan sendiri dan kondisi angin di lapangan. Meski demikian, Jafar/Felisha bisa menerima kekalahan tersebut karena Jiang/Wei dinilai sebagai lawan yang tangguh.
"Kami harus meningkatkan ketenangan, mengurangi mati-mati sendiri di poin-poin krusial. Lawan juga sebenarnya sama banyak mati sendiri, tapi kami masih lebih banyak," kata Jafar setelah diwawancarai Tim Media & Humas PBSI.
"Faktor lapangan di gim kedua dan setelah interval gim ketiga itu memang menang angin. Jadi tadi, kami mainnya terlalu hati-hati, jadi ragu untuk melakukan pengembalian atau angkat bola. Takut-takut out. Sementara, Wei Ya Xin permainan depannya bagus. Jadi ketika kami memaksa mengembalikan bola setengah terhadang terus," tambahnya.
"Saya harus bisa lebih mengontrol diri saya sendiri, terutama ketika permainannya sedang tidak sesuai harapan," lanjut Jafar.
Meski gagal juara, perjuangan Fajar/Felisha tetap perlu diapresiasi karena mereka bisa sampai ke semifinal setelah menaklukkan beberapa ganda campuran top dunia, termasuk Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (unggulan keenam/Malaysia) dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (unggulan ketiga/Hong Kong). Fajar/Felisha sendiri sedang menduduki peringat ke-14 dalam ranking dunia BWF.
"Puji Tuhan bisa sampai ke semifinal di ajang Super 1000 ini. Sebenarnya tidak mau kalah, tapi ini hasilnya yang kami harus terima. Setelah ini, alihkan pikirannya ke turnamen berikutnya, pertandingan yang besar, Kejuaraan Dunia. Kami akan evaluasi, besar atau kecil dari turnamen ini untuk dapat yang lebih baik lagi," tutup Felisha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id