Pada game pertama, Ihsan belum dapat menyesuaikan diri dengan ritme permainan cepat yang diterapkan Chou. Ihsan seringkali tertinggal dalam perolehan angka. Tekanan dari Chou juga membuat Ihsan tak dapat mengembangkan permainannya.
“Memang pertama main agak kaget, Chou serangannya tajam. Begitu angkat bola sedikit saja, langsung disambar. Saya tidak bisa keluar dari pola permainan ini,” kata Ihsan soal pertandingan.
“Saya mencoba untuk mengatur tempo permainan di game kedua, saya tidak mau keadaannya seperti game pertama. Cara ini berhasil, bola-bola pengembalian Chou tidak seperti di game pertama. Namun pada game ketiga, semua kembali lagi seperti game pertama, saya terbawa irama main lawan yang cepat, harusnya diatur dulu,” ujar Ihsan.
Baca: Jadwal Enam Wakil Indonesia di Badminton Asia Championships 2017
“Saya harus meningkatkan kualitas permainan jadi lebih komplit lagi, baik dari fisik, stroke dan semuanya. Memang hasil ini mengecewakan, saya merasa seharusnya saya bisa menang dari lawan,” tutur Ihsan.
Kekalahan Ihsan membuat wakil tunggal putra Indonesia langsung habis. Kini, Indonesia masih berjuang dengan menempatkan tiga wakilnya. Namun, ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto sudah lolos ke perempat final.
Video: Bebas Hukuman, Maria Sharapova Comeback di Stuttgart
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id