Kabidbinpres PBSI, Rionny Mainaky (dok. PBSI)
Kabidbinpres PBSI, Rionny Mainaky (dok. PBSI)

Malaysia Masters 2022

Kondisi Pemain Indonesia Maksimal Jelang Malaysia Masters

Gregorius Gelino • 04 Juli 2022 17:11
Kuala Lumpur: Hanya selang satu hari setelah berakhirnya ajang Malaysia Open 2022, tim Indonesia sudah dihadapkan dengan turnamen Malaysia Masters 2022. Turnamen dengan level BWF Super 500 ini dihelat mulai 5--10 Juli di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
 
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky di Kuala Lumpur, Senin 4 Juli, mengungkapkan kondisi anak-anak asuhnya. Rionny pun berharap hasil di Malaysia Masters nanti bisa lebih bagus.
 
"Di luar yang tampil di babak-babak akhir Malaysia Open, kondisi mereka cukup bagus. Persiapan dengan latihan rutin tetap dilaksanakan, baik itu teknik maupun fisik. Di Malaysia fasilitas sangat mendukung, jadi kami cukup terbantu," jelas Rionny.

"Bagi yang masih bermain hingga babak akhir, terutama Apri/Fadia dan Fajar/Rian yang tampil di final, hari ini mereka kami fokuskan untuk recovery dulu," tambah Rionny.
 
"Hasil di Malaysia Open sudah bagus, kami dapat satu gelar dan satu runner up. Perkembangan beberapa pemain juga meningkat," kata Rionny.
 
"Saya berharap di Malaysia Masters bisa lebih maksimal dan mendapat hasil yang lebih bagus," harap Rionny.
 
Lebih lanjut, Rionny juga mengonfirmasi penarikan Shesar Hiren Rhustavito dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dari ajang Malaysia Masters 2022.
 
Vito ditarik karena cedera betis yang dialami di babak perempat final Malaysia Open 2022, sementara Leo/Daniel belum 100 persen siap usai Leo dibekap cedera pinggang.
 
"Vito setelah diperiksa lebih lanjut memang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan di Malaysia Masters dan Singapore Open. Dia akan fokus pemulihan agar bisa berlaga di Kejuaraan Dunia nanti," ungkap Rionny.
 
"Untuk Leo sudah mulai berlatih tapi belum siap 100 persen untuk turun di sini. Leo/Daniel akan siap di Singapore Open pekan depan," kata Rionny lagi.
 
Banyaknya para pemain Indonesia yang dilanda cedera membuat Rionny akan segera mengadakan diskusi dan evaluasi bersama pelatih teknik, pelatih fisik, dan tim medis.
 
"Nanti kami harus evaluasi dulu bersama pelatih dan tim medis. Yang pasti harus ada antisipasi dan penguatan-penguatan otot untuk menghindari terjadinya cedera-cedera lain di kemudian hari," tegas Rionny.
 
"Apalagi turnamen sudah menuju normal. Sejak bulan Maret padat sekali," tutup Rionny.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan