Latihan ini menjadi bagian penting dari persiapan akhir tim Merah Putih untuk menghadapi kompetisi bergengsi yang akan diikuti oleh para pemain dari Malaysia, Tiongkok, Jepang, Thailand, Makau, India, Korea Selatan, Taiwan, Polandia, Sri Lanka, Amerika Serikat, Australia, Uni Emirat Arab dan Vietnam.
Para pemain hadir dalam kondisi prima dan penuh semangat. Sesi latihan berlangsung selama kurang lebih dua jam, dengan fokus pada adaptasi terhadap kondisi lapangan, pencahayaan, arah angin, serta karakter shuttlecock yang digunakan oleh panitia.
Baca juga: Juarai Denmark Open 2025, Segini Hadiah Uang yang Diraih Jojo
Pelatih kepala ganda putri Pratama Pelatnas PBSI, Ade Lukas, menjelaskan bahwa timnya baru tiba pukul 11.00 WIB karena baru selesai bertanding di ajang Malaysia Super 100. Jadi, kondisi anak didiknya masih agak lelah, meski persiapan sudah dilakukan secara maksimal.
"Untuk target sendiri pastinya Siti Sarah Azzahra/Az Zahra Ditya Ramadhani bisa sampai ke final lagi sama halnya seperti hasil minggu lalu di Malaysia super 100. Intinya, kalau untuk anak buah saya (tim Pratama) targetnya minimal semifinal," ujar Lukas seusai latihan dalam keterangan resmi Tim Media & Humas PBSI.
Uji coba lapangan ini merupakan bagian penting dari strategi para pemain agar dapat tampil optimal sejak pertandingan di babak pertama. Selain beradaptasi dengan lapangan, sesi latihan juga dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama dan komunikasi antar pemain, terutama bagi sektor ganda.
Para pemain melakukan simulasi pertandingan singkat, latihan servis dan pengembalian, serta beberapa skema strategi sesuai lawan yang akan dihadapi pada babak pertama. Kepala Pelatih Ganda Campuran Utama, Rionny Mainaky, yang turut mendampingi tim ganda campuran lantas menegaskan pentingnya menjaga fokus dan kondisi fisik di tengah padatnya kalender turnamen internasional.
"Kami berpesan agar para pemain tetap disiplin menjaga pola makan, istirahat, dan menjaga kondisi tubuh. Untuk dua pasang ini (Dejan/Bernadine dan Faza/Aisyah) hasilnya cukup baik, namun sayang mereka tidak juara. Program latihan hari ini ditujukan untuk lebih menjaga kondisi mereka seusai bertanding kemarin," jelas Rionny.
Rionny menambahkan bahwa target sektor ganda campuran pasti tetap ingin juara. Namun jika melihat dari bagan pertandingan, anak didiknya diinstruksikan untuk fokus menghadapi lawan satu per satu karena sudah ada lawan berat yang menanti sejak babak pertama.
Turnamen Indonesia Masters 2025 dijadwalkan mulai bergulir pada Selasa 21 Oktober pukul 12.00 WIB. Ajang ini tergolong turnamen BWF dengan level super 100 dan memperebutkan total hadiah USD110.000 atau sekitar Rp1,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
