"Untuk menghadapi partai final Thailand Open ini kami sudah mempersiapkan dan juga diskusi harus bermain apa. Strategi apa untuk menghadapi ganda Thailand itu juga sudah dipersiapkan. Video rekaman pertandingan lawan juga sudah kita lihat," kata Prasetyo.
"Tadi Ana/Tiwi dalam permainan sempat unggul. Tetapi saat lawan bisa membalikan keadaan, sebenarnya yang sangat dibutuhkan saat itu adalah ketenangan. Tetapi saat terkejar, Ana/Tiwi malah belum bisa bermain tenang," jelasnya.
Namun, sang lawan ternyata melakukan persiapan dengan lebih baik. Prasetyo juga melihat Ana/Tiwi tidak bermain lepas dan kurang sabar karena gugup tampil di final.
Baca juga: Ana/Tiwi jadi Runner Up Thailand Open 2024
"Performa Ana/Tiwi sebenarnya sudah baik. Tetapi belum konsisten. Sementara itu lawan rupanya lebih siap mempersiapkan teknik, strategi, pukulan, dan pola mainnya yang terbukti hasilnya lebih baik dibanding Ana/Tiwi," bebernya.
"Harus diakui, penampilan Ana/Tiwi hari ini tidak seperti kemarin di semifinal. Saat lawan ganda Jepang, keduanya bisa bermain lebih lepas. Bisa enjoy. Banyak variasinya dan bermain sabar," paparnya.
"Namun hal ini bisa terjadi karena kualitas lawan hari ini berbeda dengan yang dihadapi kemarin. Hari ini kemampuan lawan memang lebih baik. Serangan-serangannya juga lebih tajam," ungkapnya.
"Untuk selanjutnya Ana/Tiwi akan tampil ke Malaysia Masters. Kami bersyukur tampil di Thailand Open bisa melaju ke final dan tanpa cedera. Semoga mereka mampu mempertahankan performanya dan memenuhi target yang mereka harapkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News