Partai final yang berlangsung di Banthongyord Badminton School, Bangkok ini menjadi laga ideal. Pasalnya, Gregoria memang menjadi unggulan pertama turnamen ini, dengan Chaiwan yang merupakan unggulan kedua.
Namun, Gregoria berhasil merebut kemenangannya hanya dalam 27 menit saja. Berhadapan dengan Chaiwan, Gregoria memang sudah memiliki catatan yang cukup baik dengan selalu meraih kemenangan dari dua pertemuan sebelumnya.
Gelar ini juga menjadi jawaban atas tantangan yang diberikan oleh pelatih kepada atlet besutan klub Mutiara Bandung tersebut.
“Gregoria di Thailand kemarin memang ditargetkan untuk menjadi juara. Dan Alhamdulillah hasilnya sesuai target,” kata pelatih tunggal putri yang mendampingi, Herli Djaenudin dilansir badmintonindonesia.org.
“Menurut penilaian saya, Gregoria merupakan salah satu pemain muda dengan talenta yang bagus. Mudah-mudahan suatu saat nanti, Gregoria bisa menjadi andalan Indonesia,” tambah Herli.
Gregoria sendir menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil lolos ke babak final dari empat wakil yang dikirim ke Thailand. Tiga wakil Indonesia lainnya terpaksa harus kandas di babak semifinal.
Ketiga wakil Merah-Putih takluk oleh para pemain Korea. Mereka adalah Agatha Imanuella/Siti Fadia Silva Ramadhanti di nomor ganda putri, Yeremia Erich Yoche Yacob/Ribka Sugiarto dan Renaldi Samosir/Hediana Julimarbela dari sektor ganda campuran.
Video: Kevin/Marcus Incar Juara Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News