Sebagai lanjutan kontribusi di dunia bulu tangkis, Greysia juga sempat merilis buku biografi bertajuk "Menembus Garis Batas" pada beberapa bulan lalu. Buku ini menceritakan perjalanannya dari titik terendah hingga sukses menyabet medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu.
Sesuai judul yang diberikan, salah satu tujuan dibuatnya buku tersebut memang untuk memotivasi anak-anak muda Indonesia agar berani menembus batas perjuangan dalam mewujudkan impian. Sebab menurut Greysia, masih banyak putra-putri di pelosok Tanah Air yang memiliki potensi serupa untuk berprestasi seperti dirinya.
"Ketika saya sudah jadi juara Olimpiade, sudah pensiun, ternyata saya masih ingin memberikan sesuatu untuk negeri ini lewat apa yang saya bisa, yaitu berbagi semangat lewat kisah perjuangan hidup saya," kata Greysia tentang alasan membuat buku biografi setebal 362 halaman tersebut.
"Saya ingin melihat lebih banyak anak muda Indonesia yang berani menembus batasan mereka sendiri dan mengejar impian dengan penuh semangat, apa pun bidangnya," tambahnya ketika diwawancarai eksklusif oleh Medcom.id di Papua beberapa waktu lalu.
"Saya adalah salah satu dari anak-anak Indonesia yang lahir dari daerah kecil dengan berbagai limitasi. Jadi, kalau saya bisa, saya yakin anak-anak Indonesia yang lain pun bisa," lanjut ibu satu anak ini.
Baca juga: Kata Greysia Polii tentang Buku Menembus Garis Batas
Dalam buku tersebut, Greysia juga menceritakan terdapat empat fase penting kehidupan yang dialami. Pertama, masa kecil di Manado. Kedua, saat dibawa ibunya ke Jakarta untuk mengembangkan potensi. Ketiga, kehidupan di asrama hingga mengalami titik terendah di Olimpiade London 2012. Keempat, momen kebangkitan mewujudkan mimpi sebagai juara Olimpiade.
"Tiap fase kehidupan saya jalani dengan berbagai tantangan dan keterbatasan hingga rasanya impian saya sulit sekali untuk terwujud. Bahkan saya pernah berada di titik nadir dan hampir menyerah dengan bulu tangkis. Namun, ternyata ujian-ujian inilah yang membentuk saya jadi orang yang lebih tangguh," tutur Greysia yang kini berusia 37 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News