Namun, Yigit sempat masuk daftar tanding, Rabu 17 Maret 2021 waktu setempat. Namun akhirnya pebulu tangkis 27 tahun itu dinyatakan walkover (mundur).
"National Health Service (NHS) Test and Trace menyampaikan pemberitahuan isolasi mandiri yang diperlukan kepada Yigit pada saat yang sama dengan tim Indonesia," bunyi pernyataan resmi BWF.
"BWF dan Federasi Bulu Tangkis Inggris ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi tim Indonesia dan sekarang Yigit selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace," lanjut pernyataan itu.
BWF dan Federasi Bulu Tangkis Inggris mengklaim telah melakukan upaya untuk tim Indonesia dan pemain lainnya diberikan pengecualian. Namun keputusan mundur dari turnamen dianggap sudah final dan tidak bisa diubah.
"BWF dan pemerintah Inggris tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen," tulis pernyataan BWF.
"Pemerintah Inggris telah berketetapan, mengutamakan dan mementingkan untuk menjaga rakyat Inggris terhadap wabah Covid-19, dan keputusan ini suhah final dan tidak dapat diganggu-gugat," tulis pernyataan yang sama.
Seperti diketahui, tim Indonesia dipasa mundur dari All England 2021 karena berada satu pesawat dengan seseorang yang positif Covid-19. Keputusan dipaksanya mundur tim Indonesia itu berbuntut protes besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
