Demi mencapai babak final nomor tunggal putra tersebut, Anthony harus meladeni perlawanan Chou. Pebulutangkis peringkat kelima dunia itulah yang membuat Anthony harus puas hanya dengan medali perunggu pada Asian Games 2018.
Chou dengan cepat menunjukkan kualitasnya pada game pertama. Ia sempat mengungguli Anthony dengan skor 4-11 pada interval game tersebut.
Game pertama berakhir terlalu cepat untuk Anthony. Chou mampu membungkamnya untuk kedudukan 12-21.Baca: Tim Bola Voli Duduk Indonesia Terus Matangkan Persiapan
Anthony sempat unggul pada interval game kedua. Atlet berusia 21 tahun tersebut mengungguli Chou dengan skor 11-7.
Usaha keras Anthony berbuah manis pada game kedua. Kemenangan 21-17 membuka kans tiket ke final dengan dimainkannya rubber game.
Interval game ketiga masih menunjukkan keunggulan Anthony. Meski sengit, ia sempat mengungguli Chou dengan skor 11-8.
Anthony menutup game ketiga dengan kemenangan 21-15. Hasil ini membuatnya menjadi wakil Indonesia pertama yang menempatkan kedua kaki di partai final.
Berikutnya, Anthony akan menunggu lawannya di final dari pemenang laga antara wakil Jepang, Kento Momota, melawan wakil tuan rumah, Shi Yuqi. Partai final sendiri bakal berlangsung pada Minggu 23 September besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News