Bukan tugas mudah bagi Fajar/Rian untuk melewati fase perempat final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat 6 Juli. Pasalnya, mereka dihadapkan pada lawan tangguh, yakni unggulan tiga asal Tiongkok, Liu Cheng/Zhang Nan.
Tanda-tanda kejutan dari Fajar/Rian sudah terlihat di game pertama di mana mereka berhasil mengejar ketertinggalan 10-13 dan menyamakan kedudukan 14-14 sebelum akhirnya membungkus kemenangan di game pertama.
Namun, Liu/Zhang menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pemain dunia di game kedua. Setelah bermain ketat hingga poin 14-14, Liu/Zhang meninggalkan perolehan Fajar/Rian untuk memaksakan rubber game.
Pertarungan semakin menarik di game penentuan. Fajar/Rian yang sempat memimpin jauh 12-7 sempat dibuat cemas lantaran Liu/Zhang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Mulai dari sini, pertarungan berlangsung sengit. Margin poin tidak pernah lebih dari dua poin. Bahkan, pertarungan harus diselesaikan melalui empat kali deuce. Dan untungnya, Fajar/Rian yang mendapat dukungan penuh publik Istora berhasil keluar sebagai pemenang. Lewat pertarungan selama 1 jam 11 menit, Fajar/Rian membungkus kemenangan 21-18, 18-21 dan 25-23.
"Waktu match point 20-19, kami ada keyakinan yang penting satu demi satu demi satu poin. Di game kedua mereka mengubah permainan. Zhang/Liu kan pemain ganda campuran, mereka bermain dengan tipe ganda campuran dan ini membuat kami tidak enak mainnya, kami kurang siap di bola-bola depan," kata Fajar.
"Waktu empat kali match point di game ketiga, kami nggak mikir menang atau kalah, tapi fokus satu-satu. Dukungan suporter tentunya berpengaruh, mental lawan seperti agak down," tambahnya.
Baca juga: Tommy Sugiarto Gugur di Perempat Final karena Cedera
Lolos ke semifinal, Fajar/Rian harus melakoni perang saudara melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang juga melewati pertarungan tiga game di babak perempat final melawan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding.
Menyikapi hal ini, Fajar/Rian tidak memasang target muluk. Sebab, siapapun yang menang, Indonesia sudah punya wakil di babak final. Kendati sadar bahwa lawan mereka adalah ganda putra terbaik dunia, Fajar/Rian berjanji akan tetap memberikan penampilan terbaik.
"Kevin/Marcus kecepatannya luar biasa, speed dan power bagus. Kami sering bertemu di latihan. Kapan lagi bisa lawan Kevin/Marcus, apalagi di rumah sendiri. Pokoknya siapa yang siap, pasti bisa (menang), tidak ada yang tidak mungkin," tutup Fajar.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Intip Sibur Arena Stadion Tercantik di Rusia, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id