Namun, Bagas/Fikri dinilai kurang sabar meski sudah menemukan pola menyerang yang tepat dan menekan lawan. Ditambah lagi, Bagas/Fikri kurang rapat ketika bertahan dan bisa dilawan dengan mudah lewat serangan balik lawan.
"Bagas/Fikri sebenarnya dari pola permainan saat melawan Thailand sudah tepat. Cuma memang kurang sabar. Mereka bisa menekan dan bermain dengan pola menyerang," ujar Aryono.
Baca juga: Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor Bulu Tangkis di Olimpiade Paris 2024
"Namun ketika lawan memiliki pertahanan kuat, mereka malah kurang tahan. Sebaliknya saat mendapat serangan balik, mereka kurang dalam permainan bertahan," bebernya.
"Memang tidak mudah dan perlu perjuangan ekstra keras bagi Bagas/Fikri untuk bisa lolos ke Olimpiade dari Kejuaraan Asia ini," paparnya.
"Mereka harus mencapai minimal babak semifinal. Mereka juga sudah berjuang maksimal dan hasilnya belum seperti yang diharapkan untuk berpartisipasi pada Olimpiade Paris nanti," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News