Hattrick gelar Super Series ditandai dengan dijuarainya turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2017, Minggu 9 April. Tren positif itu tercipta setelah Marcus/Kevin menjadi yang terbaik di ajang India Open dan All England pada beberapa waktu yang lalu.
Klik: Tzu Ying Tekuk Carolina Marin di Final
Bagi Rexy yang juga mantan pemain ganda putra, pencapaian hattrick itu memang sudah sepatutnya didapat Marcus/Kevin. Secara pribadi ia menyebut, Marcus/Kevin punya kemampuan yang luar biasa, baik secara teknik, fisik, maupun mental.
“Jadi, bukan cuma punya kecepatan yang bagus saja. Namun, kerjasama tim antara Marcus dengan Kevin juga sangat baik," ujar Rexy yang pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI tersebut.
Klik: Lin Dan Permalukan Lee Chong Wei di Final
Satu hal yang membuat Rexy makin antusias, gaya bermain Marcus/Kevin di atas lapangan ternyata punya kesamaan dengan dirinya ketika masih berpasangan dengan Ricky Soebgja. Namun, kesamaan itu bukan berupa kondisi fisik maupun teknik pukulan. Persamaan yang dimaksud Rexy adalah siasat menjatuhkan mental lawan.
"Ada hal-hal nonteknis yang mereka lakukan di lapangan dan ini membuat lawan kacau balau dan emosinya tidak stabil. Tapi, saya rasa itu adalah hal yang wajar karena masih bagian dari taktik permainan,” papar Rexy sedang bertugas sebagai kepala pelatih timnas bulu tangkis Thailand.
"Sama saja seperti saya dan Ricky (Soebagdja) kalau mau menang dari musuh bebuyutan kami, Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock (Malaysia). Saat itu, kami harus bikin mereka emosi dulu, namun dengan cara yang wajar dan tidak melanggar aturan,” tambahnya.
Ricky Subagja dan Rexy Mainaky. (TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)

Ricky/Rexy dikenal sebagai salah satu ganda putra terbaik Indonesia yang pernah ada. Salah satu prestasi paling bergengsi yang pernah mereka raih adalah medali emas Olimpiade Atlanta 1996. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News