Bukan tugas mudah bagi Carolina untuk menaklukkan lawannya yang berasal dari Jepang. Pasalnya, dia harus bertanding selama 1 jam 5 menit untuk menutup laga dengan skor, 15-21 21-12 dan 21-13.
?Klik: Atlet Panjat Tebing Indonesia Berjaya di Tiongkok
Tidak ada yang menduga Carolina bisa keluar sebagai pemenang atas Nozomi. Pasalnya, mantan tunggal putri terbaik dunia itu sempat kalah cukup jauh ketika menyelesaikan game pertama. Selain itu, Carolina juga kalah secara head to head.
Perlawanan sengit baru terlihat pada game kedua. Setelah saling menyalip sejak poin awal, akhirnya Carolina bisa menguasai permainan selepas kedudukan imbang 8-8. Setelah itu, Carolina menyelesaikan game kedua dengan lebih cepat.
Klik: Lee Chong Wei Mengidap Kanker Hidung
Permainan Nozomi tampak menurun ketika laga dilanjutkan menuju rubber game. Kesempatan itu tidak disia-siakan Carolina untuk memenangkan game ketiga dengan mulus atau tidak membiarkan Nozomi menyalip raihan poin.
Skor head to head to head keduanya usai pertandingan ini menjadi 5-6 untuk keunggulan Nozomi. Sebelumnya atau tepatnya pada pekan lalu, Carolina juga sukses menaklukkan Nozomi di final Japan Open 2018 dengan skor, 21-19, 17-21 dan 21-11.
Selanjutnya, pada final, Minggu 23 September, Carolina akan berhadapan dengan unggulan kelima, Chen Yufei. Wakil Tiongkok itu berhasil melewati semifinal setelah menaklukkan unggulan kedua asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id