Tidak hanya Marcus. Sejumlah pemain dan juga ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna juga membeberkan beberapa kejanggalan dari putusan BWF.
Berikut beberapa kejanggalan di balik keputusan BWF memaksa mundur Indonesia dari All England yang dirangkum medcom.id:
1. Pemain Turki yang Satu Pesawat dengan Tim Indonesia Tetap Diperbolehkan Tanding
BWF menyatakan tim Indonesia berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang tertular virus korona (covid-19) saat terbang menuju ke Birmingham. Faktor tersebut yang membuat BWF dan pemerintah Inggris melarang Indonesia bertanding di All England.
Anehnya, larangan tampil di All England tersebut hanya berlaku untuk tim Indonesia. Mengingat, ada pebulu tangkis asal Turki yang berada satu pesawat dengan tim Indonesia.
Pebulu tangkis itu merupakan perwakilan tim tunggal putri Turki, yakni Neslihan Yigit. Saat ini, ia sudah bermain sebanyak dua kali di turnamen tersebut.
"Pertama kali dinyatakan tidak boleh bertanding karena kami satu pesawat dengan penderita covid-19. Namun demikian, hingga saat ini, kami tidak diberi tahu siapa penumpang pesawat tersebut yang terkena covid-19 dan dikatakan berinteraksi dengan 24 orang," ujar Ketum PBSI Agung.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan