Tidak ada kesulitan khusus ketika Ronald/Annisa melakoni putaran kedua kontra Dong/Xu pada Kamis 12 April. Keduanya hanya butuh waktu 26 menit untuk menutup laga dengan skor, 21-10 dan 21-12.
Ronald/Annisa berstatus sebagai unggulan pertama dalam turnamen yang berlangsung di di kota Ling Shui tersebut. Jadi, mereka memang agak diuntungkan dari segi stamina saat berhadapan dengan Dong/Xu.
Klik: Beban Berat Tim Putri BJB Lawan JPE di Final Proliga
Berbicara seusai laga, Ronald menuturkan dirinya bersama Annisa tetap butuh konsentrasi untuk meraih kemenangan. Itu dilakukan untuk mencegah Dong/Xu membaca permainan mereka.
"Fokus poin demi poin dan tetap bermain menyerang yang memang sesuai dengan pola kami. Selain itu, kami juga membuat lawan tidak dapat mengembangkan permainan mereka," kata Ronald seperti dikutip dari rilis Humas PBSI.
Klik: Tekuk Popsivo, Jakarta Elektrik Pastikan Gelar Juara Ketiga
Selanjutnya pada perempat final, Ronald/Annisa sudah ditunggu wakil Taiwan, Lee Fang-Jen/Yu Chien Hui. Menanggapi itu, Ronald mengatakan akan tetap waspada karena permainan lawannya nekat dan mirip dengan para pemain Tiongkok.
"Ini turnamen kelima saya bersama Ica (Annisa). Kami inginnnya juara dan mudah-mudahan bisa selalu tampil maksimal pada tiap pertandingan," pungkas Ronald.
Sementara itu, tren positif Ronald/Annisa juga mampu diikuti Panji Ahmad Maulana yang tampil di nomor tunggal putra. Kemenangan itu ia raih setelah menaklukkan unggulan kedelapan dari Thailand, Pannawit Thongnuam, dengan skor 19-21, 21-11 dan 22-20.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id