Jojo--sapaan akrab Jonatan, gagal ke final setelah ditaklukkan tunggal putra Denmark, Anders Antonsen. Saat itu, dia menyerah dengan skor, 18-21 dan 16-21.
Pertandingan berlangsung sengit selama 43 menit. Kemudia, senar raket Jojo juga sempat putua dua kali karena ketatnya perlawanan yang diberikan Antonsen.
Namun yang paling menarik, dukungan suporter yang memadati Istora sangat besar apabila Jojo mendapat giliran bermain. Situasi inilah yang membuat kekecewaannya berlipat.
Baca: Hendra/Ahsan Mampu Buktikan Usia Hanya Angka
"Mohon maaf. Terima kasih banyak atas semua dukungan yang diberikan sejak awal," kata Jojo dalam jumpa pers seusai semifinal."Maaf karena belum bisa jadi yang terbaik. Saya sudah berusaha maksimal dan semoga bisa berprestasi lebih bagus pada turnamen selanjutnya," tambah pemilik emas Asian Games 2018 tersebut.
Jojo merupakan satu-satunya tunggal putra Indonesia yang bisa melaju hingga semifinal Indonesia Masters 2019. Selanjutnya, dia akan kembali ke Pelatnas PBSI untuk mempersiapkan diri menuju event All England.
Video: Ribuan Guru Ikuti Pelatihan Basket NBA
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News