Bertanding di Lapangan 1 Shenzhen Arena, Putri KW kalah dari unggulan keempat asal Jepang tersebut dengan skor 14-21, 11-21 dalam tempo 33 menit. Saat itu, Putri sempat memberi perlawanan ketat pada gim pertama, tapi sering mati langkah pada gim kedua.
"Di awal gim pertama sampai interval, saya sempat memegang kendali permainan. Tapi selepas itu sampai akhir laga, Akane terus menguasai dan saya tidak bisa keluar dari tekanan," kata Putri KW seusai laga ketika diwawancarai Tim Media & Humas PBSI.
"Secara keseluruhan tidak ada yang berubah dari permainan Akane dibandingkan pertemuan sebelumnya. Hanya hari ini, dia banyak melakukan spekulasi dan melancarkan pukulan tidak terduga yang membuat saya sulit membaca bolanya," lanjut Putri.
Baca juga: Menang Cepat atas Wakil Malaysia, Fajar/Fikri ke Semifinal China Masters 2025
Dengan hasil ini, Putri KW artinya memperpanjang catatan negatif pertemuan dengan Yamaguchi menjadi 0-5. Padahal sebelum bentrok di China Masters 2025, Putri mampu merepotkan Yamaguchi di semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025 sebelum akhirnya kalah dengan skor 17-21, 21-14, 6-21 dalam tempo 58 menit.
Meski demikian, Putri KW tidak patah arang dengan rentetan tren negatif ketika menghadapi Yamaguchi. Sebab, dia bertekad menjadikan kegagalan itu sebagai pelecut motivasi untuk mengarungi Korea Open 2025 pada pekan depan (23-28 September).
"Masih ada Korea Open minggu depan, saya harus menambah fokus dan konsistensi bermain di lapangan. Saya juga harus lebih cepat peka melihat perubahan pola lawan di tengah pertandingan," tutup Putri KW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
