Rehan/Lisa tak merasakan perlawanan yang terlalu berarti dari Choong/Go. Namun, kondisi shuttlecock yang berat membuat mereka kesulitan pada awal laga.
"Lawan sebenarnya tidak terlalu susah. Tetapi dari awal kami tekan terus agar tak berkembang permainannya. Kalau tidak ditekan terus, lawan bisa berkembang dan itu bisa jadi bumerang buat kami," kata Rehan.
"Dengan shuttlecock yang berat, kalau tampil dengan pola bertahan, lama-lama kami pasti akan ditembus lawan juga. Karena itu dari awal kami terus menyerang biar lawan terus dalam posisi tertekan," ungkap Lisa.
Menghadapi perempat final, Rehan/Lisa mengaku tak mempersiapkan strategi khusus. Mereka cuma akan berlatih seperti biasa dan mengerahkan yang terbaik sambil meningkatkan fokus.
"Untuk menghadapi babak 8 besar, siapa pun lawannya kami siap. Kami ingin menampilkan yang terbaik. Kami sudah latihan tentu ingin hasil yang terbaik juga," beber Rehan.
"Untuk partai 8 besar, yang perlu ditambah fokusnya. Juga komunikasinya di lapangan. Selain itu harus menjaga pikiran dan kondisi badan," papar Lisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News