Seperti dilansir Antara, itu terjadi karena Bagas/Fikri kurang bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi di lapangan hingga akhirnya harus menyerah dengan skor 21-18, 17-21, 17-21 dari lawannya yang merupakan wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
"Hasilnya tidak maksimal, lawan bermain lebih baik, main aman dan rapi. Sementara kami kurang bisa beradaptasi dengan lapangan yang berangin dan bolanya kencang. Kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri dan kurang fokus," ujar Fikri seusai laga dalam rilis Humas PBSI.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bagas/Fikri sebenarnya punya kesempatan untuk meraih kemenangan saat mereka mampu menyamakan kedudukan 17-17 setelah sempat tertinggal 5-11 pada gim ketiga. Namun, Koga/Saito kembali nyaman menyerang setelah Bagas/Fikri membuat kesalahan di poin krusial.
"Sayang memang, setelah poin 17-17 kami malah sering error. Mereka langsung naik lagi semangatnya. Sementara kami sudah terkuras staminanya," ungkap Fikri.