Ganda putra Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi mengaku kalah gesit ketika menghadapi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak semifinal Indonesia Open 2019.
Jakarta: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi menyayangkan hasil kekalahan yang dideritanya pada semifinal Indonesia Open 2019. Dengan begitu artinya, Jepang tidak punya wakil ganda putra di final.Pasangan senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi mimpi buruk bagi Hoki/Kobayashi. Keduanya kalah dengan skor 17-21, 21-19 dan 21-17 dalam tempo 57 menit.
Pertandingan berlangsung sengit di Istora Gelora Bung Karno yang dipadati suporter Tanah Air. Hoki/Kobayashi yang sudah menunjukkan permainan apik, tetap kalah menawan dari Ahsan/Hendra.
Berbicara dalam jumpa pers usai laga, Hoki/Kobayashi menjelaskan bahwa kekalahannya disebabkan pergerakan Ahsan/Hendra yang sangat gesit. Mereka mengaku sudah mengeluarkan pukulan terbaiknya, tapi sering dibalikkan oleh Ahsan/Hendra.
Baca: Indonesia Open 2019: Ahsan/Hendra Melaju ke Final
"Kami sempat membaca permainan Ahsan/Hendra pada game pertama. Tapi, kami kewalahan pada game kedua karena mereka memainkan bola-bola panjang. Kami merasa apapun pukulannya pasti bisa dibalas oleh Hendra/Ahsan," tutur penerjemah ucapan Hoki/Kobayashi."Penonton juga membuat kami sedikit tertekan karena Ahsan/Hendra merupakan legenda di sini. Kalau soal adanya flashlight bukan masalah besar, kami kalah karena lawan bermain lebih cepat, gesit dan agresif," tambah sang penerjemah.
Meski harus angkat koper, Hoki/Kobayashi bisa tetap bangga. Sebab, tiket semifinalnya diraih dengan mengalahkan unggulan keenam Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) dan unggulan kedua Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang berasal dari negaranya sendiri.
Video: Kalahkan Senegal, Aljazair Juara Piala Afrika 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id