Axelsen berada di atas angin jelang India Open. Dia pernah menjuarai event serupa pada 2017 dan menjadi runner up All England 2019 awal Maret lalu. Selain itu, ranking 4 dunia yang disandang saat ini membuat Axelsen tampil sebagai unggulan kedua.
Namun, situasi tersebut tidak membuat Axelsen jemawa. Dia menjelaskan, India Open selalu sulit dilalui karena banyak tunggal putra hebat dari negara lain yang berpartisipasi, tak terkecuali para wakil India.
Klik: Tunggal Putra Terbaik Korsel Terancam Absen di Olimpiade 2020
Tunggal putra tuan rumah yang turun di India Open ialah Kidambi Srikanth, Sameer Verma dan B. Sai Praneeth. Axelsen sudah menjajal Verma pada babak pertama All England 2019 dan pertandingannya baru bisa dia tutup dengan skor, 16-21, 21-18 dan 21-14.
"India Open sangat kompetitif dan saya harus selalu waspada dengan lawan-lawan di sana. Saya menghadapi Sameer (Verma) di All England dan pertandingannya berlangsung sengit. Dia benar-benar lawan berbahaya," kata Axelsen seperti dikutip The Times Of India.
Klik: Tim Bulu Tangkis Indonesia Tersingkir dari Semifinal BAMTC
Kendati demikian, Axelsen belum bentrok dengan wakil tuan rumah pada babak pertama India Open. Berdasar hasil undian, dia akan berhadapan dengan pebulu tangkis Israel Misha Zilberman yang berselisih jauh dalam ranking dunia.
"Hasil undiannya cukup menarik meskipun tidak banyak pemain papan atas tampil di sini. Saya pun tidak terlalu memikirkan hasil undian itu dan sudah tak sabar untuk menghadapi Misha Zilberman," tutup Axelsen.
Shi Yuqi asal Tiongkok bakal berpartisipasi sebagai unggulan pertama di ajang India Open 2019. Sementara itu, tunggal putra Indonesia akan diwakili oleh Tommy Sugiarto dan Yehezkiel Fritz Mainaky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News