Perseteruan Frost dengan Chong Wei dimulai ketika Chong Wei mengalami cedera lutut ketika sedang berlatih pada Sabtu 4 Februari. Frost kemudian membuat komentar agar peraih medali perak Olimpiade 2016 itu agar tidak memaksakan lagi untuk tampil sebagai pebulu tangkis profesional.
BACA: Fernando Alonso Berjanji Tampil Lebih Baik Musim Ini
Namun, hal itu membuat Chong Wei marah. Menurut pebulu tangkis berusia 34 tahun itu, Frost mengintervensi kariernya dan terkesan memaksa dirinya untuk segera pensiun.
Frost kemudian sudah menyampaikan klarifikasinya soal itu. Legenda bulu tangkis Denmark itu sangat berharap sebenarnya perselisihan dirinya dengan Chong Wei jangan sampai terjadi.
"Saya dipekerjakan oleh BAM, dan saya sudah membicarakan hal ini dengan mereka. Saya tidak ingin membuat publik berkomentar tentang masalah ini sekarang," kata Frost.
Frost sebelumnya sudah bertemu dengan Presiden BAM Tan Sri Mohamed Al-Amin Abdul Majid, Sekretaris BAM Ng Chin Chai, dan manager umum Lawrence Chew untuk membicarakan masalah ini.
"Saya sudah mengatakan kepada mereka cerita dari versi saya, dan berharap mereka akan bisa datang dengan solusi yang tepat," lanjut Frost.
Frost memang menjadi tokoh yang sangat kontroversial di dunia bulu tangkis Malaysia. Saat tugas pertamanya sebagai pelatih kepala bulu tangkis Malaysia di akhir 1990-an, ia menskors Rashid Sidek, Roslin Hashim, dan Ismail Saman serta pelatih Misbun Sidek saat berlangsungnya pemusatan latihan untuk Commonwealth Games pada bulan Juli 1998.
BACA: Rafael Nadal akan Berpisah dengan Pelatihnya Akhir Tahun Ini
Mantan empat kali juara All England itu (1982, 1984, 1986, 1987) juga menolak permintaan Lee Chong Wei soal lawan latih tanding jelang Jepang Open dan Korea Open 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News